PEREMPUAN KELUAR RUMAH! BANGUN ORGANISASI dan GERAKAN PEREMPUAN LAWAN PATRIARKI dan KAPITALISME untuk KESETARAAN dan KESEJAHTERAAN

22 April 2010


Demo Ricuh, Pagar Kepatihan Dijebol


22 April 2007
YOGYA (KRjogja.com) - Aksi puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menolak Penggusuran (ARMP) berujung pada bentrok dengan aparat Kepolisian, Kamis (22/4). Massa yang bergerak dari parkir Abu Bakar Ali dan berorasi di depan kantor DPRD DIY juga sempat melakukan pengerusakan pagar kantor Gubernur DIY di Kepatihan dan terlibat adu mulut dengan Sat Pol PP.

Massa yang membawa replika babi bertuliskan Lawan SBY tersebut sempat menyampaikan tuntutannya kepada pihak Pemerintah Propinsi (Pemprop) DIY yang diterima Plh Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Propinsi DIY, Abdul Cholik. Massa yang dikoordinatori Watin ini mengaku tidak terima jika penyelesaian kasus penggusuran baru akan diselesaikan setelah proses Pilkada Bantul usai. Tidak puas dengan jawaban pihak peprop, massa akhirnya melakukan pengrusakan pagar. "Kami ingin sebelum Pilkada ini sudah selesai," katanya.

Massa kemudian bergerak menuju perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Di tempat ini, massa kembali melakukan orasi dan memblokade jalan hingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang. Replika babi yang diusung, kemudian dibakar sebagai simbol ketidakpuasan mereka atas kebijakan pemerintahan yang tidak memihak pada rakyat kecil.

Aksi bakar babi tersebut dicoba untuk diatasi oleh aparat Kepolisian yang telah mempersiapkan mobil water canon. Merasa terancam, massa bergerak maju dan melakukan pemukulan terhadap mobil tersebut. Bentrokan tak terhindarkan, aksi baku hantam antara aparat Kepolisian dan demonstran pun tak terhindarkan.

Bentrokan akhirnya dapat diredam setelah Polisi melakukan aksi mundur. Meski demikian, emosi demonstran masih belum dapat diredam. Hingga berita ini diturunkan, situasi masih cukup panas, massa terus menduduki lokasi dengan penjagaan ketat pagar betis aparat Kepolisian. (Ran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar