PEREMPUAN KELUAR RUMAH! BANGUN ORGANISASI dan GERAKAN PEREMPUAN LAWAN PATRIARKI dan KAPITALISME untuk KESETARAAN dan KESEJAHTERAAN

29 April 2010


Berita dari Cisadane: Kampung Cina Benteng Nyaris Dilalap Api


Mahardhika News--Senin (26/04) hampir tengah malam, pemukiman warga di sepanjang bantaran Cisadane yang lebih dikenal sebagai Kampung Cina Benteng, Tangerang, nyaris terbakar. Untungnya, warga yang meronda melihat kobaran api dan segera memadamkannya sehingga tak sempat membesar dan menjalar ke rumah lainnya.

Para warga memang sudah bersiaga semenjak adanya kebijakan dari Pemkab Tangerang untuk menggusur bangunan di bantaran Cisadane. Rumah yang berdinding bilik dan beratapkan rumbia itu hanya sempat terbakar pada bagian atapnya, suatu hal yang membuat warga keheranan.

"Kebakaran ini pasti disengaja, seperti habis dilempar api, hanya atapnya yang terbakar. Apinya jelas tidak berasal dari dalam rumah," terang seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan.

Sejumlah warga juga mengakui mendengar suara langkah kaki berlari menjauhi lokasi kebakaran yang tepatnya berada di Kokun, kompleks kuburan Cina Benteng.

Menurut, Ketua Komite Nasional Perempuan Mahardhika, Sarinah, yang juga bergabung dengan Komite Pembubaran Satpol PP yang mengadvokasi kasus penggusuran di Cisadane, mengingatkan warga agar berhati-hati akan adanya oknum-oknum yang menggunakan cara-cara preman dalam menggusur. Ia juga menegaskan bahwa Kampung Benteng tidak boleh digusur seenaknya.

"Pemkab Tangerang ternyata bukan saja tidak demokratis dengan kebijakan Perda-perda Syariahnya selama ini yang mendiskriminasikan perempuan, tetapi Pemkab Tangerang juga anti rakyat miskin dengan melakukan penggusuran secara semena-mena, tanpa ganti rugi dan relokasi. Kebijakan ini harus dilawan oleh warga, dan menuntut supaya pemerintah menyediakan perumahan massa dan sehat untuk rakyat." tegasnya. (Rn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar