Oleh: Rachel Evan
Diterjemahkan oleh: Vivi Widyawati
Ketika aku berusia 16 tahun, saya pergi ke acara solidaritas untuk Kuba di kota kelahiranku. Dalam pidato penutupan yang inspiraitf tentang catatan kesehatan di Kuba, standar pendidikan dan kebijakan revolusi untuk mengirimkan dokter-dokter dan guru-guru ke negeri-negeri miskin, dengan teriakan meriah “Cuba yes, Yankee No!” . Jauh lebih baik dari perasaan, nyanyian dan tarian palsu saat di gereja. Bertahun-tahun kemudian saya memutuskan untuk mengunjungi Kuba dan melihat revolusi dengan mata sendiri dan menghilangkan garis homopobia.
Pekerjaan ini membantu untuk meletakkan kebohongan dan distorsi yang telah dilakukan oleh Pemerintan Amerika tentang revolusi Kuba yang tidak demokratis, homopobia dan tiran. Kunjungan dan studi saya tentang Kuba membuktikan bahwa tidak ada dasar atas tuduhan tersebut.
Kronik Pembebasan Homoseksual di Kuba
1939 - Pertahanan Sosial Kuba dibuat–sebuah hukum anti homoseksual.
1959 – Revolusi 26 Juli.
1965 dan 1968 – Program Unit Militer untuk Bantuan Produksi (UMAP)
1971 – Kongres Nasional untuk Pendidikan dan Budaya.
1975 - Pembatasan lapangan kerja bagi orang-orang homoseksual dalam bidang seni dan pendidikan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Kuba.
1974 – Federasi Perempuan Kuba menuntut pendidikan seks dimasukkan dalam kurikulum negara.
1975 – Kementrian Kebudayaan dibentuk, sekaligus juga komisi untuk belajar homoseksualitas.
1976 – Kongres I Partai Komunis Kuba menyetujui kesetaraan yang utuh dan mutlak bagi kaum perempuan, termasuk pendidikan seks.
1976 - Peresmian Undang-undang Keluarga yang menyerukan partisipasi setara oleh laki-laki dalam membesarkan anak dan pekerjaan rumah tangga.
1977 - Nasional Grup untuk Pendidikan Seksual Kuba (disingkat CENESEX) dibentuk, diketuai oleh seorang dokter asal Kuba Celestinio Lajonchere dan seorang seksologis berasal dari Jerman Timur, Monika Kruse.
1979 - Perilaku homoseksual dilegalkan, tetapi gagal untuk melegalkan perilaku homoseksual di ruang publik -- meninggalkan hukum anti homoseksual pada Undang-undang Pertahanan Sosial Kuba tahun 1939.
1979 - Isu transgender mulai didiskusikan.
1979 - Kehidupan laki-laki dan perempuan pertama kali dipublikasikan di Republik Demokratik Jerman. “Homoseksual harus mendapatkan hak yang setara, penghargaan dan pengakua, dan segala bentuk diskriminasi adalah perbuatan tercela.
1979 – 24 orang transeksual Kuba memenangkan dukungan dari CENESEX.
1980 - dengan saksi ekonomi yang mengigit, lebih dari 120.000 warga Kuba melarikan diri di bawah “Mariel boatlift”
1981 – Apakah kamu mulai berpikir tentang publikasi cinta lebih ambivalen tentang homoseksual?
1981 – Kementrian Kebudayaan menerbitkan publikasi berjudul “Mempertahankan Cinta” yang menjelaskan tentang homoseksual sebagai sebuah varian dalam seksualitas manusia.
1981 – AIDS pertama kali didiagnosa di Amerika
1985 – Kasus AIDS pertama kali didiagnosa di Kuba – seorang laki-laki Kuba kembali dari membela rakyat Mozambique
1985 - Pemerintah Kuba melakukan penyaringan suplai darah diseluruh pulau dan menghabiskan USD 3.000.000 untuk membeli agen reaktif dan peralatan untuk mendirikan laboratorium untuk pusat bank darah, kebersihan dan epidemiologi.
1986 – Pemerintah Kuba membuka 13 sanatorium yang menyediakan pelayanan untuk 99 orang, dimana 20% nya terinveksi HIV karena hubungan sesama jenis. Tidak sengaja dikarantina.
1987 - Homoseksual sebagai tidakan melawan hukum dihapuskan dari KUHP dan melepaskan orang-orang yang dipenjara karena jeratan KUHP.
1989 - Operasi transeksual pertama kali dilakukan.
1993 - Usia persetujuan orang-orang homoseksual Kuba 16 tahun, setara dengan orang-orang heteroseksual.
1993 – orang-orang homoseksual dapat menjadi anggota Partai Komunis Kuba
1993 – sebuah film bejudul “ Strawberry and Choclate” dirilisi sebuah film yang mengkiritisi intoletransi terhadap orang-orang homoseksual.
1995 – Drag Queen Kuba memimpin perayaan Hari Buruh Internasional
1995 - Sonia de Vries memproduksi Gay Cuba sebuah film yang berisi wawancara gay dan lesbian di Kuba dan dipertontonkan didepan publik dalam Festival Film Amerika Latin Internasional di Havana dan mendapatkan pujian kritis.
1996 – Pablo Milanes, seorang penyanyi yang telah dipanjara dalam UMAP pada tahun 1960an, membuat lagu tentang laki-laki homoseksual yang didedikasikan untuk semua homoseksual di Kuba.
1996 – Program Nasional untuk pendidikan seks yang berfokus pada jender telah diterima dan diimpelentasikan.
2000 – Dalam sebuah festival film di Havana, separuh dari film Amerika Latin bertemakan homoseksulitas.
2001 – Empat pemuda lokal yang berusia 17 – 22 tahun menyelenggarakan perkawinan sesama jenis secara terbuka, di depan orang-orang yang mereka cintai dan para tentangga, ini terjadi di Havana Tenggara.
2003 - Kongres Seksologi Dunia ke 16 diselenggarakan di Kuba
2003 – CENESEX melaunching website pertamanya
2004 - Ricardo Alarcon, Presiden Majelis Nasional Kuba mengatakan “ kami mencoba untuk melihat bagaimana melakukan hal ini, apakah harus memberikan mereka hak untuk menikah atau memiliki serikat homoseksual. Kita harus mendefinisikan kembali tentang konsep pernikahan. Sosialisme harus menjadi masyarakat yang tidak mengecualikan siapapun.
2004- Federasi Perempuan Kuba dan CENESEX mengajukan proposal refomarsi hukum tentang bantuan pelayanan reproduksi untuk ibu tunggal dan lesbian.
2004 – Federasi Perempuan Kuba dan CENESEX membuat strategi nasional untuk orang-orang waria, transeksual dan transjender : waria dan tranjender diterima disekolah menengah umum dan universitas, upaya peningkatan kesadaran diantara polisi.
2004 – Operasi kelamin bebas dilakukan dalam skala yang besar.
2004 – Sebuah opera sabun berjudul “Wajah Tersembunyi dibalik Bulan” yang mengangkat karakter biseksual.
2007 – Pemerintah Kuba untuk pertama kalinya merayakan Hari Internasional Melawan Homopobia yang jatuh pada tanggal 17 Mei yang dipimpin oleh CENESEX dengan menyelenggarakan sebuah diskusi tentang “Keberagaman Seksual” dengan pemutaran film. Sejak saat itu setiap tahun Pemerintah Kuba merayakan IDAHO dengan melakukan reli.
2007 – Operasi kelamin menjadi bagian dari Pelayanan Kesehatan Publik di Kuba sebagai program percontohan.
2007 – Pedro Alarcon Presiden Majelis Nasional Kuba mengatakan “kita harus menghapuskan segala bentuk diskriminasi berbasikan homoseksualitas.
2008 – Operasi kelamin dilembagakan dalam skala yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar