MAHARDHIKA,NEWS, JAKARTA, konferensi pers bersama "GERAKAN NASIONAL" batalkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Turunkan Harga, di lakukan oleh beberapa organisasi gerakan dari
30 Juli 2010
Selebaran Aksi KBN Cakung Tanggal 24 Juli 2010
Komite Nasional
Perempuan Mahardhika
Tebet Timur III J No. 1B Jakarta Selatan
mahardhika.kita@gmail.com
Kaum Perempuan Harus Berani Melawan Segala Macam Kenaikan Harga!
Ayo Keluar Rumah, Berorganisasi dan Bangun Gerakan Perempuan!
Sejak pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid 1 berkuasa, kenaikan harga BBM dan bahan bakar gas telah tiga kali dilakukan, yaitu bulan Maret 2006 untuk Gas sebesar 40% dan BBM sebesar 28 %, oktober 2006 sebesar 187,5 % dan terakhir pada bulan Juni 2008 sebesar 30% untuk BBM. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang berdampak pada kenaikan harga bahan sandang, pangan, transportasi, pendidikan, kesehatan, dll. Indonesia dengan cadangan minyak yang melimpah seharusnya mampu terbebas dari dampak krisis monopoli perdagangan minyak dunia jikalau pemerintah komprador tidak menggadaikan sumber minyak dan energi lainnya kepada kapitalis asing yang menyebabkan Indonesia kehilangan kuasa terhadap kontrol sumber daya alam dalam negeri.
Perempuan Mahardhika
Tebet Timur III J No. 1B Jakarta Selatan
mahardhika.kita@gmail.com
Kaum Perempuan Harus Berani Melawan Segala Macam Kenaikan Harga!
Ayo Keluar Rumah, Berorganisasi dan Bangun Gerakan Perempuan!
Sejak pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid 1 berkuasa, kenaikan harga BBM dan bahan bakar gas telah tiga kali dilakukan, yaitu bulan Maret 2006 untuk Gas sebesar 40% dan BBM sebesar 28 %, oktober 2006 sebesar 187,5 % dan terakhir pada bulan Juni 2008 sebesar 30% untuk BBM. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang berdampak pada kenaikan harga bahan sandang, pangan, transportasi, pendidikan, kesehatan, dll. Indonesia dengan cadangan minyak yang melimpah seharusnya mampu terbebas dari dampak krisis monopoli perdagangan minyak dunia jikalau pemerintah komprador tidak menggadaikan sumber minyak dan energi lainnya kepada kapitalis asing yang menyebabkan Indonesia kehilangan kuasa terhadap kontrol sumber daya alam dalam negeri.
Langganan:
Postingan (Atom)