PEREMPUAN KELUAR RUMAH! BANGUN ORGANISASI dan GERAKAN PEREMPUAN LAWAN PATRIARKI dan KAPITALISME untuk KESETARAAN dan KESEJAHTERAAN

30 April 2011

Aksi Hari Perempuan Internasional ke-100 Tahun



Mahardhika-News Jakarta, aksi  Hari Perempuan Internasional ke-100 Tahun merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kita semua untuk menyadari betapa besarnya perjuangan kaum perempuan di seluruh dunia. Namun masih banyak berbagai perlakuan yang mendiskriminasi masih saja terjadi. berbagai organisasi yang tergabung dari  Perempuan Mahardhika, PEMBEBASAN, FPBJ, FNPBI, KPRM-PRD,  GPPI, HERLOUNGE,JALA-PRT, KASBI,  KS Nusantara, LBH Apik, , PPRM, PPBI, PPI, SAHAJA SBTPI, SMI, SP3, SP-BIS, SPTBG, SBMI, MItra Imadei, PMKRI, PBHI-Jkt, FBLP-PPBI, GONAS  dan FBLP, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Komite Pembebasan Perempuan (KPP) melakukan unjuk rasa didepan istana negara. Jakarta. pada hari selasa (8/3/11).


11 April 2011

Persatuan Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI)


Menjelang peringatan Hari Buruh sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei, hari ini (11/4/2011) beberapa elemen organisasi yang terdiri dari 35 organisasi mendeklarasikan diri bergabung dalam sebuah aliansi baru gerakan prodemokrasi dalam satu bingkai Persatuan Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) dalam sebuah konferensi pers dan aksi prakondisi menjelang mey day yang dilaksanakan pada hari ini di Bundaran HI, Jakarta.
Dalam aksi ini mereka menyatakan akan siap menurunkan massa puluhan ribu untuk 1 Mei mendatang dengan tema utamanya "Lawan Pemerintahan SBY-Budiono, Parlemen dan elit-elit politik yang telah gagal mensejahterakan rakyat". Selama ini pemerintahan SBY-Budiono telah membuat kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap buruh dan rakyat. SBY-Budiono dianggap sebagai pemerintah yang menghamba kepada kepentingan kapitalis/imperialisme. 

01 April 2011

SEKOLAH FEMINIS UNTUK KAUM MUDA BAGI PERUBAHAN MASYARAKAT



 “menjadi berani, cerdas, progresif dan baik hati. Agar adil dalam pikiran lalu mengubah dunia.YEAAAH” Slogan ini menjadi pembuka Sekolah Feminis untuk Kaum Muda di Makassar, Ternate dan Yogyakarta. Tawa renyah menghiasi serangkaian kegiatan yang berjalan selama tiga hari di masing-masing kota. Keceriaan, harapan, canda, haru dan semangat bergolak menjadi satu dalam benak peserta dan segenap panitia dalam menyambut program yang telah dijalankan selama tiga periode oleh Perempuan Mahardhika. apa yang membangkitkan antusiasme peserta dalam mengikuti program perdana di kota Makassar dan Ternate?dan apa pula yang menyebabkan program Sekolah Feminis untuk Kaum Muda berhasil untuk ketiga kalinya di kota Yogyakarta?