PEREMPUAN KELUAR RUMAH! BANGUN ORGANISASI dan GERAKAN PEREMPUAN LAWAN PATRIARKI dan KAPITALISME untuk KESETARAAN dan KESEJAHTERAAN

29 Juni 2010

AKSI BERSAMA : SOLIDARITAS UNTUK PAPUA (SUP)

Mahardhika News, Jakarta -- Aksi solidaritas bersama untuk Rakyat PAPUA dilakukan oleh sejumlah aktivis dari IPMA-PAPUA, AMWP, GANJA, FMN, LBH, PMKRI, PEMBEBASAN, PPRM, PEREMPUAN MAHARDHIKA, KPRM-PRD, KPOP, SMI, GP3-PB, dan PPI, Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) melakukan unjuk rasa didepan istana negara pada senin (28/6/10). Aksi ini membawa spanduk bertuliskan “Segera Cabut Status Daerah Operasi Militer (DOM) dan Kebijakan Bumi Hangus dari Puncak Jaya-Papua” mereka mengecam kejahatan Negara terhadap Rakyat Sipil di Tingginambut, tak dapat dibendung lagi dan semakin meningkat. Rakyat sipil di Distrik Tingginambut berjatuhan korban, Ini adalah aksi membabi buta yang di lakukan oleh militer terkait dengan tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh militer (TNI/POLRI) terhadap warga papua.

26 Juni 2010


Perempuan Mahardhika Makassar


Selamat atas pelaksanaan Konferensi Kota Perempuan Mahardhika Makassar dan terpilihnya struktur baru sebagai berikut:
1. Ketua : Vita
2. Sekretaris : Rahma
3. Departemen Sekolah Feminis : Wahyu dan Sony
4. Departemen produksi Bcaan dan Propaganda : Nur, iccank, Anggi dan Arni
5. Departemen Penyatuan Sektor dan Kaum Muda Perempuan : Mirna, Dani dan Dani
6. Departemen Dana : Sahara dan Rini
7. Penanggungjawab Mahardhika Pembebasan : Nur
Terimakasih kepada kawan-kawan dari Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) Makassar yang telah mensukseskan pelaksanaan konferensi kota Perempuan Mahardhika Makassar sekaligus mewujudkan komitmen dalam membangun gerakan rakyat yang feminis dan berkesetaraan dengan pembentukkan Mahardhika Pembebasan Makassar yang berintegrasi dengan Perempuan Mahardhika. (contact person --> Rahma : 087841938138)

Perempuan Keluar Rumah!
Bangun Organisasi dan Pergerakan Perempuan
Lawan Kapitalisme, Berjuang untuk Kesejahteraan dan Kesetaraan
Ganti Pemerintahan Kapitalis SBY-Boediono; Tinggalkan Elit-elit Politik Busuk,
Bersatu, Bentuk Pemerintahan Persatuan Rakyat Miskin

25 Juni 2010

STATEMENT SOLIDARITAS: TOLAK PENGGUSURAN DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG DISKRIMINATIF TERHADAP PEREMPUAN SERTA SEGALA TINDAKAN MILITERISME YANG MENGANCAM DEMOKRASI RAKYAT..

Komite Nasional Perempuan Mahardhika.

TOLAK PENGGUSURAN DAN PERATURAN PEMERINTAH YANG DISKRIMINATIF TERHADAP PEREMPUAN SERTA SEGALA BENTUK TINDAKAN MILITERISME YANG MENGANCAM DEMOKRASI RAKYAT!!!

Penggusuran atas nama tanah pemerintah terUs saja terjadi di Indonesia. Di Makasar penggusuran dialami oleh para pedagang kaki lima, di Lampung penduduk disepanjang pantai telah digusur besar-besaran tanpa ganti rugi yang jelas, juga di sepanjang pesisir pantai parangtritis warga tidak pernah tidur tenang karena atas nama moral dan negara, rumah-rumah mereka siap digusur kapan pun.

Penggusuran ini akan terus terjadi selama pemerintahan menjalankan kebijakan ekonomi yang hanya mementingkan pemilik modal. Seperti halnya di parangtritis, parangndog, dan sepanjang pesisir pantai selatan Yogyakarta. Perda Prostitusi No. 5 Tahun 2007tentang Pelarangan Prostitusi di Kabuapten Bantul yang sangat diskriminatif pun diterbitkan sebagai legitimasi penggusuran terhadap warga di sepanjang pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul. PERDA ini menempatkan tindakan pelacuran sebagai kriminal dan pelacur dianggap sebagai biang kemerosotan moral dalam kehidupan sosial. Padahal maraknya prostitusi merupakan bentuk konkrit kegagalan pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan produktif bagi rakyat miskin, khususnya perempuan.

06 Juni 2010


Aksi Solidaritas Bersama: Keadilan dan Kemerdekaan untuk Palestina Sekarang Juga!



Mahardhika News, Jakarta -- Aksi solidaritas bersama untuk Rakyat Palestina juga dilakukan oleh sejumlah aktivis dari KPRM-PRD, PEMBEBASAN, KPPBI, PPRM, dan Perempuan Mahardhika di depan Kedubes AS pada Kamis (03/06). Aksi ini membawa spanduk bertuliskan “Hentikan Pembantaian Rakyat Palestina, Lawan Zionisme dan Politik Apartheid Israel! Keadilan dan Kemerdekaan untuk Palestina Sekarang Juga!”. Mereka mengecam kebrutalan militer Israel yang menyerang kapal-kapal pembawa bantuan kemanusiaan, di antaranya kapal Mavi Marmara dan Freedom Tortilla yang membawa bantuan untuk rakyat Palestina. Mereka juga membawa poster-poster yang menuntut agar Palestina diberikan kemerdekaan dan seruan untuk melawan kapitalisme dan zionisme Israel-Amerika.


KEADILAN DAN KEMERDEKAAN UNTUK PALESTINA SEKARANG!


HENTIKAN PEMBANTAIAN RAKYAT PALESTINA;
LAWAN ZIONISME DAN POLITIK APARTHEID ISRAEL;
KEADILAN DAN KEMERDEKAAN UNTUK PALESTINA SEKARANG!

Serangan Israel terhadap konvoi 6 kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Freedom Flotilla, di perairan internasional, telah menewaskan dan melukai orang-orang sipil dari berbagai negara. Di salah satu kapal, Mavi Marmara, yang berpenumpang 600 orang sipil, tentara Israel yang turun dari helikopter di tengah malam buta menyerang membabi buta para penumpang, bahkan dengan peluru tajam. Sementara, tentu saja, para penumpang, walau tanpa persiapan, terpaksa melawan dengan apa adanya.

Freedom Flotilla adalah sebuah misi yang diorganisasikan oleh suatu koalisi dari organisasi-organisasi dari 50 negara yang hendak membantu membuka blokade Israel terhadap jalur Gaza sejak tahun 2007. Misi tersebut kali ini mengirimkan 700 aktivis sipil dari 50 negara dengan lebih dari 10.000 ton bantuan obat-obatan, makanan, perlengkapan kedokteran, perlengkapan rekonstruksi bangunan, serta berbagai material lain yang tak lagi diperoleh warga Gaza. Bahkan air bersih dan listrikpun tak lagi dimiliki warga Gaza sejak setahun belakangan ini akibat blokade tersebut.